Profil

SMA Mardi Yuana Sukabumi didirikan pada tanggal 11 September 1950 oleh beberapa tokoh pendidikan katolik, yaitu Mgr. prof. Dr. N.J.C. Geisse, OFM, Pater Drs. B.J. Pepperzak, OFM., dan Pater Rd. M.C.S. Tjipto Kusumo.. Untuk menyelenggarakan proses mengajar-belajar digunakanlah gedung milik R.K Missi Mardi Yuana yang beralamat di Jalan Gunung parang Nomor 34 Sukabumi, dengan Direktur pertamanya, yaitu bapak H.W. Tjokro Sepoetro. Untuk pertama kali pula, SMA ini membuka dua jurusan, yaitu: Jurusan B (Ilmu Pasti Alam) dan Jurusan C (Ilmu Sosial Ekonomi) dengan jumlah siswa kelas I sebanyak 68 siswa dan Kelas II sebanyak 51 siswa. Dengan kondisi ini nama yang digunakan adalah "SMA Mardi Yuana Bagian B dan C". Dari tahun ke tahun, SMA Mardi Yuana Sukabumi berkembang dengan pesat diiringi jumlah siswa yang semakin meningkat pula. Atas prakrsa Bapak H.W. Tjokro Sepoetro, maka pada tahun 1955 diadakan Lustrum I, kemudian menyusul Lustrum II pada tahun 1960, dan Lustrum III pada tahun 1965. Kegiatan ini diupayakan untuk menghimpun dana yang diserhkan untuk ABRI (sekarang TNI). Pada tahun 1956, Pemerintah memberikan predikat "Sekolah Bersubsidi" pada sekolah ini. Mulai tahun 1959/1960, SMA Mardi Yuana berkembang menjadi 3 jurusan, yaitu Jurusan A, B dan C, Mardi Yuana Sukabumi". Pada saat itu pulalah sekolah ini dipercaya sebagai pelaksana ujian negara dan diikuti sekolah sekolah lain.